Awan mendung berlagu sepi,
Berarak menutupi mentari,
Petanda hujan akan menitis lagi,
Mendinginkan kehangatan bumi,
Segenap sudut pelusuk ia basahi,
Ini telah mencoret memori,
Memori lama yang tak ingin aku ingati,
Tatkala hati ini dilukai,
Hingga sebak di dada tak dapat lagi diselindungi,
Air mata menitis membasahi pipi,
Membuatkan ku mengimbas kebodohan diri,
Membiarkan diri ini didustai,
Membiarkan hati ini ditikam bertubi-tubi,
Perihnya umpama ditusuk sembilu berduri,
Hingga pelbagai persoalan bermain di minda ini,
Kenapa diriku diperlakukan sebegini,
Kenapa diriku tak mampu disayangi,
Kenapa diri ini kau dilukai,
Kenapa hati ini kau permainkan begini,
Ini membuatkan aku tak mampu menegeluh lagi,
Hanya meredai apa yang terjadi,
Kerana mungkin ada hikmah di sebalik semua ini,
Mungkin hubungan ini patut diakhiri,
Agar aku mampu mencari jodoh yang terbaik untuk diri,
Kerna aku yakin janji Allah itu pasti...
InsyaAllah.



