air mata menitis lagi,
telah aku mncuba untuk sembunyi,
tapi tidak mampu aku menahan diri,
ia mnitis tanpa aku sedari,
telah ia menitis dalam realiti,
telah ia menitis dalam lena mimpi,
ia menitis di saat sedih meragut diri,
ia menitis di saat hati tersakiti,
mampukah aku mengusapnya sendiri,
mampukah aku menahan daripada ia mengalir lagi,
hanya keadaan mampu mngubah situasi,
semoga mampu ku sembunyikan ia di sebalik kegoan diri,
biar tidak ada yang akan ketahui,
cukuplah hanya Allah yang mengetahui...
TABAHKAN DIRI...
No comments:
Post a Comment